Kembalilah...

| Monday 24 March 2014

Tidak ada yang lebih berharga melebihi kembalinya hati seorang hamba kepada Rabbnya. Tidak pula ia bisa dibandingkan dengan harta-harta gemerlapnya dunia. Tidak akan mampu.
Kenapa engkau bersikeras memberiku banyak hal? Apakah aku memintanya? Apakah aku membutuhkannya? Apakah aku begitu gila dengan hal-hal duniawi itu?
Tidak! Sekali kali tidak.
Yang kuminta darimu adalah hati yang pasrah menghamba padaNya. Hati yang yakin bahwa Dia Yang Mahakaya, Mahakuasa. Hati yang selalu tercurah merindukannya.
Dia sudah begitu merindu kehadiran hatimu. Yang dahulu begitu taat, yang dahulu banyak mengingatNya, yang dahulu begitu ikhlas dan tawadu', yang dahulu lebih banyak berprasangka baik, yang dahulu lebih sibuk memperbaiki diri. Dia sangat rindu padamu.
Aku akan terus berdoa, akan terus berdoa, sampai diriku lelah. Tapi tentu tak ada lelah. Jika kawan-kawanku saja terus ada dalam doa-doaku, mengapa aku harus berhenti berdoa untukmu? Allah tidaklah tidur. Dia pasti mendengar doaku bukan? Dia pasti mendengarnya. Dialah Allah Yang Maha membolak-balikan hati. Ya Fatah, Ya Lathif..
Bukankah kita sudah berjanji untuk bersama menempuhi jalan itu?
Bukankah kita berjanji menjadi insan yang selalu mencintaNya?
Bukankah surga yang jadi tujuan akhir kita?

0 comments:

Post a Comment

Kasih komentar dong ^^